Latest Post

Rabu, 08 Oktober 2025

Universitas PGRI Mpu Sindok Gelar Yudisium Tahun Akademik 2024/2025, Ratusan Mahasiswa Siap Menyandang Gelar Sarjana

Universitas PGRI Mpu Sindok Gelar Yudisium Tahun Akademik 2024/2025, Ratusan Mahasiswa Siap Menyandang Gelar Sarjana

Nganjuk, 8 Oktober 2025 — Universitas PGRI Mpu Sindok (UPMS) sukses menyelenggarakan Yudisium Tahun Akademik 2024/2025, yang diikuti oleh ratusan mahasiswa dari tujuh program studi di bawah naungan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) serta Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB). Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi para mahasiswa yang telah menuntaskan seluruh proses akademiknya sebelum resmi dikukuhkan sebagai lulusan. Acara yudisium berlangsung dengan khidmat dan penuh makna, dihadiri oleh jajaran pimpinan universitas, yayasan, dekan fakultas, kaprodi, serta para dosen dan tenaga kependidikan.
Dalam sambutannya, Rektor Universitas PGRI Mpu Sindok menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh peserta yudisium atas kerja keras, semangat, dan dedikasi yang telah ditunjukkan selama menempuh pendidikan. “Yudisium bukan sekadar seremoni akademik, melainkan titik awal perjalanan baru. Kami berharap para lulusan UPMS mampu menjadi insan yang unggul, berjiwa entrepreneur, dan siap bersaing di dunia kerja, baik di tingkat regional, nasional, maupun internasional,” ungkap Rektor dalam sambutannya. Sementara itu, Wakil Rektor I Bidang Akademik menegaskan bahwa proses pendidikan di UPMS senantiasa diarahkan untuk melahirkan lulusan yang adaptif terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan kebutuhan masyarakat. Kegiatan ini juga diisi dengan pembacaan nama-nama peserta yudisium dari program studi Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Pendidikan Ekonomi, Pendidikan Matematika, Pendidikan IPA, Manajemen dan Akuntansi.
Para peserta tampak antusias dan penuh kebanggaan saat dinyatakan lulus secara resmi oleh dekan masing-masing fakultas. Momentum ini diharapkan menjadi awal dari kontribusi nyata para lulusan Universitas PGRI Mpu Sindok bagi masyarakat dan dunia kerja, sejalan dengan visi universitas untuk menjadi lembaga pendidikan unggul, mandiri, dan berdaya saing global pada tahun 2043.

Senin, 06 Oktober 2025

UPMS untuk Bangsa: Seminar Pengusulan Marsinah sebagai Pahlawan Nasional

UPMS untuk Bangsa: Seminar Pengusulan Marsinah sebagai Pahlawan Nasional

Universitas PGRI Mpu Sindok (UPMS), diwakili oleh Caltira Rosiana, M.Pd selaku Ka. Biro Humas, Kerjasama, dan PMB, berpartisipasi dalam Seminar Pengusulan Marsinah Menjadi Pahlawan Nasional pada 6 Oktober 2025 di Pendopo Kabupaten Nganjuk sebagai bentuk dukungan akademik terhadap pelestarian nilai perjuangan nasional. Kegiatan ini diselenggarakan pada 6 Oktober 2025 di Pendopo Kabupaten Nganjuk sebagai kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten Nganjuk, Kementerian Sosial, dan Universitas PGRI Mpu Sindok (UPMS). UPMS, melalui perwakilannya Caltira Rosiana, M.Pd, menunjukkan komitmen nyata dalam mendukung pengusulan Marsinah sebagai Pahlawan Nasional. Seminar ini menggali nilai-nilai perjuangan, keadilan, dan keberanian Marsinah sebagai inspirasi bagi mahasiswa untuk menumbuhkan semangat kebangsaan dan keadilan sosial. UPMS berperan aktif dalam memperkuat sinergi antara pemerintah, akademisi, dan masyarakat untuk melestarikan nilai kepahlawanan di dunia pendidikan.

Rabu, 01 Oktober 2025

Universitas PGRI Mpu Sindok hadir dalam Upacara Hari Kesaktian Pancasila 2025

Universitas PGRI Mpu Sindok hadir dalam Upacara Hari Kesaktian Pancasila 2025

Universitas PGRI Mpu Sindok dengan penuh kehormatan berpartisipasi dalam Upacara Kesaktian Pancasila 2025 yang dilaksanakan pada 1 Oktober 2025 di Alun-Alun Kota Nganjuk. Kehadiran UPMS, yang diwakili oleh Humas UPMS bpk. Angga Gama Kurnia Dewa, M.Pd. bersama 22 mahasiswa Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), merupakan perwujudan nyata dari visi universitas untuk membentuk generasi unggul, berkarakter, dan berjiwa kebangsaan. Melalui partisipasi ini, UPMS menegaskan komitmennya dalam menanamkan nilai Pancasila, memperkuat semangat persatuan, serta menjadikan pendidikan sebagai wahana membangun insan yang cerdas, peduli, dan berintegritas. Keterlibatan mahasiswa juga menjadi langkah strategis dalam menumbuhkan kesadaran sejarah dan memperkokoh jati diri bangsa, sejalan dengan misi universitas dalam pengembangan tridharma perguruan tinggi.

Selasa, 30 September 2025

UPMS MOU dengan National Yunlin University of Science and Technology Taiwan

UPMS MOU dengan National Yunlin University of Science and Technology Taiwan

Pada Selasa, 30 September 2025, Universitas PGRI Mpu Sindok melaksanakan penandatanganan MoU dengan National Yunlin University of Science and Technology (Yunlin, Taiwan). Fokus kerja sama meliputi Student Exchange Program, Faculty Exchange Program, Special Short-term Academic Programs, Staff Development Projects, serta Joint Research and Activities. Melalui kolaborasi internasional ini, Universitas PGRI Mpu Sindok berkomitmen memperluas jejaring global, meningkatkan kualitas pendidikan, serta membuka peluang riset dan pertukaran pengalaman akademik yang bermanfaat bagi mahasiswa, dosen, dan tenaga kependidikan.

Senin, 29 September 2025

UPMS Dorong IKM Batik Berkembang dengan Pelatihan Batik bersama Disperindag

UPMS Dorong IKM Batik Berkembang dengan Pelatihan Batik bersama Disperindag

Universitas PGRI Mpu Sindok berkolaborasi dengan Disperindag Nganjuk menggelar pelatihan batik pada 29 September – 4 Oktober 2025. Acara pembukaan di Front One Ratu Hotel Nganjuk ini juga didukung Dekranasda Kabupaten Nganjuk. Program mencakup pelatihan desain, teknik membatik, pewarnaan ramah lingkungan, hingga strategi pemasaran digital. Tujuannya memperkuat pelaku IKM batik agar lebih kreatif, inovatif, dan siap bersaing di pasar yang lebih luas.

Sabtu, 20 September 2025

UPMS: 46 Tahun Kiprah, Spirit Mpu Sindok, dan Jalan Menuju Global

UPMS: 46 Tahun Kiprah, Spirit Mpu Sindok, dan Jalan Menuju Global

M. Roissudin, M.Pd
Ketua Umum IKA UPMS

Selama 46 tahun berkiprah di dunia pendidikan, Universitas PGRI Mpu Sendok (UPMS)—perguruan tinggi pertama di Kota Anjuk Ladang—kini semakin mantap menapaki babak baru. Lahir dari penggabungan STKIP PGRI Nganjuk dan STIE PGRI Nganjuk, kampus ini telah bertransformasi menjadi universitas dengan *12 program studi* yang tersebar di *5 fakultas*: Ilmu Pendidikan, Ekonomi dan Bisnis, Teknik, Hukum, dan Pertanian.

Sejak berdiri pada 1983, UPMS dikenal sebagai kawah candradimuka calon guru masa depan. Ribuan hingga puluhan ribu alumni telah lahir dari rahim UPMS dan kini tersebar di berbagai lembaga pendidikan, mulai dari sekolah dasar hingga perguruan tinggi. Tidak sedikit pula yang menjadi rektor, kepala dinas, pejabat publik, diplomat, hingga inovator pendidikan di tingkat nasional maupun internasional.

Di era digital, UPMS membangun reputasi baru sebagai kampus modern pencetak pendidik masa depan—profesional, visioner, kreatif, dan adaptif terhadap tuntutan Era Pendidikan 5.0. Digitalisasi kampus digarap serius: layanan administrasi, sistem akademik, hingga platform pembelajaran daring interaktif. Semua diarahkan agar mahasiswa dapat belajar dan berinovasi tanpa batas ruang dan waktu, sejalan dengan semangat Kampus Merdeka.

Spirit Mpu Sindok Inspirasi Para Penerus

Nama besar *Mpu Sindok* bukan sekadar simbol, melainkan spirit yang terus hidup di tubuh UPMS. Sang pemimpin legendaris pada abad ke-10 itu berani memindahkan pusat Kerajaan Mataram dari Jawa Tengah ke Jawa Timur untuk menjaga eksistensi negeri. Keberaniannya mengalahkan dominasi Sriwijaya dan meninggalkan Prasasti Jayastamba menjadi bukti bahwa visi dan kegigihan mampu melahirkan peradaban baru.

Spirit Mpu Sindok inilah yang menjadi inspirasi UPMS dalam menatap masa depan pendidikan. Seperti Mpu Sindok yang menembus keterbatasan geografis dan politik, UPMS pun bertekad menembus batas zaman melalui inovasi di dunia pendidikan. Spirit itu akan terus dikobarkan: mencetak pendidik yang bukan sekadar pengajar, tetapi pemimpin humanis dengan integritas dan visi kebangsaan.

Konsep pendidikan yang berakar pada budaya dan bervisi global ini sejalan dengan jejak para tokoh bangsa. Kiai Ahmad Dahlan melalui Muhammadiyah melahirkan ribuan lembaga pendidikan dengan semangat tajdid, sedangkan Ki Hajar Dewantara lewat Taman Siswa menegaskan pentingnya local wisdom sebagai ruh pendidikan nasional. UPMS meneruskan semangat keduanya: melahirkan kader pendidik yang berpijak pada budaya bangsa sekaligus memiliki cakrawala global.

Tantangan dan Peluang Menuju Global

Era Pendidikan 5.0 membawa tantangan besar bagi setiap perguruan tinggi. UPMS dituntut tidak hanya melahirkan lulusan yang menguasai teknologi, tetapi juga berkarakter, berjiwa pemimpin, dan empatik. Untuk itu, kurikulum diperbarui sesuai kebutuhan industri dan masyarakat, riset diperkuat, dan jejaring kemitraan nasional–internasional terus diperluas.

Tantangan lain adalah meningkatkan mutu akademik, memperkuat akreditasi prodi, menambah sarana riset, dan meningkatkan kualitas sumber daya dosen. Namun di balik tantangan itu, peluang besar terbuka: kekayaan budaya lokal sebagai modal keunggulan, dukungan kebijakan “Kampus Merdeka”, serta momentum transformasi pasca-merger yang menjadikan UPMS sebagai satu-satunya universitas di Nganjuk.

UPMS kini tengah memperluas langkah ke panggung global. Pertukaran mahasiswa, kolaborasi riset lintas negara, hingga publikasi ilmiah internasional menjadi prioritas strategis. Semua diarahkan agar UPMS tidak hanya relevan di tingkat lokal dan nasional, tetapi juga diakui di kancah internasional.

Transformasi UPMS adalah tonggak sejarah penting dalam laku panjangnya sebagai lembaga pencetak insan cendekia. Dengan mengolaborasikan tradisi keilmuan, inovasi teknologi, dan nilai kemanusiaan, kampus ini bertekad melahirkan generasi unggul yang siap memimpin masa depan. Bagi bangsa yang membutuhkan pendidik profesional dan pemimpin muda, UPMS adalah rumah besar pembentuk insan visioner yang siap membangun peradaban Indonesia maju, inklusif, dan bermartabat.

“Selamat dan sukses Dies Natalis ke-1 UPMS. Teruslah berkomitmen melakukan transformasi dan berkontribusi terhadap pendidikan menuju Generasi Emas.” (*)

Kamis, 18 September 2025